Rabu, 04 Mei 2016

Wisata Minat Khusus

Wisata minat khusus kerap disebut juga sebagai perjalanan aktif dan memberikan pengalaman baru, wisata sosial, wisata pendidikan, dan sebagainya. Pariwisata minat khusus menurut Fandeli (1992:107) dapat terfokus pada :

Aspek budaya, misalnya tarian / musik / seni tradisional, kerajinan, arsitektur, pola tradisi masyarakat, aktivitas ekonomi yang spesifik, arkeologi dan sejarah.
Aspek alam, berupa kekayaan flora fauna, gejala geologi, keeksotikan taman nasional, hutan, suangai, air terjun, pantai, laut dan perilaku ekosistem tertentu.

Ada beberapa kriteria yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam menetapkan suatu bentuk wisata minat khusus, yaitu adanya unsur :

Learning, yaitu kegiatan wisata yang mengarah pada unsur pembelajaran
Rewarding, yaitu kegiatan wisata yang memasukkan unsur pemberian penghargaan atau mengagumi keindahan atau keunikan kekayaan dari suatu atraksi yang kemudian menimbulkan penghargaan
Enriching, yaitu pariwisata yang memasukkan peluang terjadinya pengkayaan pengetahuan masyarakat
Adventuring, yaitu pariwisata yang dirancang sebagai wisata petualangan (Fandeli, 1992:110)

Pada umumnya wisatawan minat khusus memiliki  motivasi keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu hal. Wisata ini menghasilkan dorongan bagi wisatawan untuk  mempelajari  sesuatu (learning).  Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan wisata minat khusus adalah adanya unsur rewarding yang tinggi terhadap obyek yang dikunjungi. Wisata minat khusus juga mengandung pengkayaan pengalaman bagi wisatawan karena kegiatan ini akan menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan.


------------------------------------------------------------- Body & Soul Harmony
PONDOK HOLISTIK - 7
Jl. Kaliurang Km. 7,3 No. 37 Yogyakarta 55283
Phone. +62 821.3844.3434, WhatsApp. +62 896.7503.3434, Pin BBM. 7433B190

Share: